Minggu, 27 November 2016

Syair asy syafi`i


Kelezatan Ilmu-Imam Asy-Syafi'i

Begadangku untuk menelaah ilmuterasa lebih nikmat daripada bertemu penyanyi dan keharuman leher merekaSungguh, goresan penaku di atas kertaslebih nikmat daripada bercinta bersama para pecintaTabuhan rebana para gadis, masih kalah nikmatDengan kenikmatan aku memukul bukuku untuk membersihkan debunyaKegundahanku untuk memecahkan masalah dalam belajarJauh lebih nikmat daripada para pemabuk khamer

Si Bodoh dan Si Alim- Imam Asy-Syafi'i

Kedudukan orang bodoh dalam pandangan yang alimSama seperti kedudukan orang alim dimata orang bodohSi bodoh enggan mendekati si alimYang alim lebih enggan mendekati si bodohBila keburukan mendominasi kehidupan si bodohDia akan lebih parah dalam menyelisihi si alimSeorang tergantung ilmu dan takwanya-

Imam Asy-Syafi'iTabahlah…

Atas pedihnya kekerasan pengajarKarena kekokohan ilmu itu berada dalam kesulitanBarangsiapa tidak mencicipi pahitnya belajarDia akan menelan kehinaan bodoh selama hidupBarangsiapa waktu mudanya tidak sempat belajarMaka bacakan takbir 4 kali karena kematiannyaDemi AllahHidup seorang pemuda itu tergantung ilmu dan takwaBila keduanya tidak ada, keberadaannya tidak dianggapIlmuku selalu bersamaku-
Imam Asy-Syafi'iIlmuku senantiasa bersamakuDimanapun aku berada selalu memberi manfaatHatiku adalah tempatnya, bukan dalam lemarikuBila aku berada di rumah, pasti ilmuku disana bersamakuKetika aku berada di pasar, diapun ada di pasar

(Puisi Imam Asy-Syafi'i)-Imam Asy-Syafi'i

Tanganku akan hancur di dalam tanah,Yang kekal hanya tulisanku di atas buku,Mujurlah sesiapa yang membaca tulisan aku,Doakan keselamatan aku dari azab.

Merantaulah-Imam Asy-Syafi'i

Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halamanTinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orangPergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan temanBerlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahanJika mengalir menjadi jernih jika tidak dia 'kan keruh menggenangSinga tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarangAnak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaranJika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diamTentu manusia bosan padanya dan enggan memandangRembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zamanOrang-orang tak kan menunggu saat munculnya datangBiji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambangSetelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkanKayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutanJika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan

Rela Pada Ketentuan Allah-
Imam Asy-Syafi'i

Biarkanlah hari-hari berbuat semaunyaBerlapang dada-lah kala takdir menimpaJangan berkeluh-kesah atas musibah di malam hariTiada musibah yang kekal di muka bumiJadilah laki-laki tegar dalam menghadapi tragediBerlakulah pema’af selalu menepati janjiJika banyak aibmu di mata manusiaSedang engkau berharap menutupinyaBersembunyilah engkau di balik dermaDengan derma aibmu tertutup semuaJangan pernah terlihat lemah di depan musuhmuSungguh malapetaka jika musuh menertawaimuJangan berharap dari orang kikir kemurahanDi neraka tiada air bagi orang yang kehausanRizkimu tidak berkurang karena kerja wajar perlahanBerlelah-lelah tidak menambah rizki seseorangTiada kesedihan yang kekal tidak pula kebahagiaanTiada kesulitan yang abadi tidak pula kemudahanJika engkau berhati puas dan mudah menerimaSungguh, antara engkau dan raja dunia tiada bedaBarangsiapa kematian datang menjemputnyaLangit dan bumi tak kan mampu melindunginyaBumi Allah begitu lapang luas membentangNamun seakan sempit kala ajal menjelangBiarkanlah hari-hari ingkar janji setiap saatKematian tak mungkin dicegah dengan obat

Tentang Cinta-
Imam Asy-Syafi'i
Engkau durhaka kepada Allah,dan sekaligus menaruh cinta kepada-Nya.Ini adalah suatu kemustahilan.Apabila benar engkau mencintai-Nya,pastilah engkau taati semua perintah-Nya.Sesungguhnya orang menaruh cinta,Tentulah bersedia mentaati perintah orang yang dicintainya.Dia telah kirimkan nikmat-Nya kepadamu,setiap saat dan tak ada rasa syukur,yang engkau panjatkan kepada-Nya.

Mencintai Akhirat-Imam Asy-Syafi'i
Duhai orang yang senang memeluk dunia fana,Yang tak kenal pagi dan sore dalam mencari dunia,Hendaklah engkau tinggalkan pelukan mesramu,kepada duniamu itu.Karena kelak engkau akan berpelukan,Dengan bidadari di surga.Apabila engkau harap menjadi penghuni surga abadi,maka hindarilah jalan menuju api neraka.

Rendah Hati-Imam Asy-Syafi'i
Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa’ad,Sementara di sekitarnya terdapat gunung-gunungdan tebing-tebing.Padahal aku tak beralas kaki,dan tak berkendaraan.Tanganku pun kosong dan,jalan ke sana amat mengerikan.

Kepuasan (Qana'ah)-Imam Asy-Syafi'i
Aku melihat bahwa kepuasan itu pangkal kekayaan,lalu kupegang erat-erat ujungnya.Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta,dan memerintah bak seorang raja.

Anugerah Allah-Imam Asy-Syafi'i
Aku melihat-Mu pada saat penciptaanku,yang penuh dengan anugerah.Engkaulah sumber satu-satunya,pada saat penciptaanku.Hindarkan aku dari anugerah yang buruk.Karena sepotong kehidupan telah cukup bagiku,hingga saat Engkau mematikanku